Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

ASAT 2024/2025 MAS MAKARIM EL AKHLAK

Gambar
ASAT 2024/2025 MAS MAKARIM EL AKHLAK  Dimulai dari hari Senin tanggal 26 Mei -29 Mei 2025 lanjut lagi di tanggal 1 Juni-2 Juni 2025. Setelah itu jadwal susulan. Penanggung Jawab Muanna, S.Ag Ketua Rani Julistiana, S.Pd Bendahara Hj. Emma Sekretaris Anissa Nurmaulidya, S.S Anggota Adibah Foto kegiatan 

Suami yang Setia, tapi Buta

 Dion adalah suami yang setia. Dia selalu ada untuk istrinya, Indah, dan anak mereka, Riko. Dia bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Namun, di balik kesetiannya, Dion memiliki kekurangan yang besar: dia tidak peka. Indah seringkali merasa kesepian dan tidak dihargai. Dia selalu yang pertama bangun pagi-pagi untuk memasak sarapan dan menyiapkan Riko untuk sekolah. Namun, Dion tidak pernah memperhatikan usaha Indah. Dia hanya makan sarapan yang sudah disiapkan tanpa mengucapkan terima kasih atau memuji Indah. Riko juga merasa bahwa ayahnya tidak peduli. Dia seringkali ingin bermain dengan Dion, tapi Dion terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Riko merasa bahwa ayahnya tidak memiliki waktu untuknya. Suatu hari, Indah merasa sangat lelah dan sakit. Dia tidak bisa memasak sarapan untuk keluarga mereka. Dion tidak memperhatikan bahwa Indah tidak enak badan dan tidak memasak sarapan. Dia hanya marah karena tidak ada sarapan siap. Indah merasa sangat terluka. Dia...

Cerpen Kesempatan Terakhir Tamat

 Dion berdiri di dapur, membantu Indah menyiapkan sarapan untuk anak mereka. Dia tersenyum, melihat istrinya yang masih sedikit dingin terhadapnya. Tapi dia tidak menyerah, dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan besar di masa lalu. Dia berubah total, 360 derajat dari sebelumnya. Dia tidak lagi berjudi, keluar malam, atau minum alkohol. Dia lebih peduli terhadap Indah dan anak mereka, lebih sering membantu di rumah, dan lebih jujur dalam setiap tindakannya. Dion merasakan kehilangan saat dia pergi dari rumah, melakukan kesalahan yang dia lakukan. Dia menyadari bahwa dia telah menyakiti Indah, tidak hanya dengan kata-katanya, tapi juga dengan tindakannya. Dia tidak kasar, tapi dia telah menyepelekan hati istrinya, tidak mempedulikan perasaannya. Selama 10 tahun berumah tangga, Indah telah merasakan jenuh, merasa bahwa dia tidak lagi dicintai oleh suaminya. Tapi kini, setelah Dion berubah, mereka mulai merasakan kebahagiaan kembali. Indah masih sedikit dingin, tapi dia mulai mel...

Cerpen Kesempatan Terakhir 4

 Indah duduk di sofa, menatap ke luar jendela dengan mata yang kosong. Dia masih merasakan kegelisahan di hatinya, seperti badai yang belum reda. Meskipun Dion telah berubah, telah berusaha untuk menjadi suami yang baik, Indah masih sering mengungkit kesalahan-kesalahan suaminya di masa lalu. Dia tidak bisa melupakan saat-saat ketika Dion berjudi, keluar malam, tidak pulang ke rumah, malas kerja, minum alkohol, dan tidak mau membantu dia saat dibutuhkan. Luka-luka itu masih terasa sakit, seperti luka yang belum sembuh. Indah tidak takut menjadi janda beranak satu. Yang utama baginya adalah hatinya belum utuh milik Dion. Dia merasa bahwa dia masih memiliki jarak dengan suaminya, seperti dinding yang belum bisa ditembus. "Apakah aku harus terus menerus memikirkan kesalahanmu?" Indah bertanya pada dirinya sendiri. "Apakah aku harus terus menerus merasakan sakit hati?" Tiba-tiba, ucapan "cerai" terbesit di benaknya. Indah tidak tahu apakah dia benar-benar ingi...

Cerpen Kesempatan Terakhir 3

 Dion berbaring di tempat tidur, tapi matanya tetap terbuka, menatap ke langit-langit yang gelap. Dia tidak bisa tidur, karena pikirannya terus dipenuhi dengan Indah. Dia tahu bahwa Indah belum memaafkannya sepenuhnya, belum mencintainya lagi seperti dulu. Dion merasa seperti berada di jurang yang dalam, tidak tahu bagaimana cara untuk keluar. Dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan, dan dia bersedia melakukan apa saja untuk memperbaiki hubungan mereka. Tapi dia juga tahu bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, bahwa Indah membutuhkan waktu untuk memulihkan luka-lukanya. Tapi Dion tidak akan menyerah. Dia tidak akan melepaskan Indah, tidak akan membiarkannya pergi. Dia akan terus berusaha, terus berjuang untuk memenangkan kembali cinta Indah. Dia akan menunjukkan kesetiaan dan cintanya setiap hari, setiap jam, setiap menit. Dion bangun dari tempat tidur, berjalan ke jendela, dan menatap ke luar. Dia melihat bulan purnama yang bersinar cerah, dan dia merasa bahwa ada harapan. Dia ta...

Cerpen Kesempatan Terakhir 2

 Bunga matahari berdiri tegak di taman, menghadap matahari yang bersinar cerah. Indah tersenyum, melihat keindahan alam yang mengelilinginya. Dia telah memberikan kesempatan kedua kepada Dion, suaminya, untuk memperbaiki hubungan mereka. Dion telah berubah, seperti musim semi yang membawa kehangatan dan kehidupan baru. Dia lebih peduli, lebih setia, dan lebih jujur. Indah melihat perubahan itu, dan dia merasa bahwa mungkin hubungan mereka masih bisa diperbaiki. Tapi cinta tidak bisa dipaksakan, seperti bunga yang tidak bisa mekar dalam semalam. Indah membutuhkan waktu untuk memulihkan luka-lukanya, untuk membangun kembali kepercayaan dan cintanya. Dia merasa seperti berada di perjalanan panjang, tidak tahu kapan dia akan mencapai tujuan. Dion sabar, seperti pohon yang menunggu musim semi. Dia tahu bahwa Indah membutuhkan waktu, dan dia bersedia menunggu. Dia menunjukkan kesetiaan dan cintanya setiap hari, seperti matahari yang bersinar setiap pagi. Lambat laun, Indah mulai merasa b...

Cerpen Kesempatan Terakhir

 Indah duduk di sofa, menatap Dion dengan mata yang kosong. Sudah lama dia merasa mati rasa terhadap suaminya. Setiap kali Dion berjanji untuk berubah, Indah merasa skeptis. Janji manis yang pernah membuatnya jatuh cinta sekarang hanya menjadi kata-kata kosong. Dion masih berbohong, masih menyembunyikan kebenaran dari Indah. Dia masih menghabiskan waktu dengan teman-temannya, sementara Indah menunggu di rumah, merasa sendirian. Indah sudah tidak tahan lagi dengan kebohongan dan ketidaksetiaan Dion. Suatu hari, Indah memutuskan untuk meminta cerai. Dia merasa bahwa hubungan mereka sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Tapi Dion tidak ingin melepaskan Indah. Dia berjanji untuk berubah, untuk menjadi suami yang baik dan setia. Indah ragu-ragu. Sudah berapa kali dia memberi kesempatan kepada Dion? Sudah berapa kali dia memaafkan kesalahan suaminya? Tapi kali ini, Indah merasa bahwa dia harus mencoba lagi. Dion mulai berubah. Dia lebih sering di rumah, lebih sering membantu Indah dengan pek...

Agenda sosialisasi SKP guru Mei 2025

Gambar
Agenda sosialisasi SKP guru Hari Rabu  Tanggal 14 Mei 2025 Ruangan lab 1

ASESMEN SUMATIF AKHIRKISI-KISI BAHASA INDONESIA KELAS XI

Gambar
  YAYASAN MAKARIM EL AKHLAK   SINGKAWANG MADRASAH TSANAWIYAH MAKARIM EL AKHLAK TAHUN PELAJARAN 2024/2025                             NSM          : 131261720002                                     NPSN    : 10816442 Alamat : Jl.Melati No.25, Kel.Jawa, Kec.Singkawang Tengah, Kota Singkawang. HP. 081345341072, Kode Pos 79116. ASESMEN SUMATIF AKHIR TAHUN (ASAT) TAHUN AJARAN 2024/2025 KISI-KISI BAHASA INDONESIA KELAS XI   No. soal Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal Kunci 1 Mengidentifi...