Cerpen Kesempatan Terakhir 3

 Dion berbaring di tempat tidur, tapi matanya tetap terbuka, menatap ke langit-langit yang gelap. Dia tidak bisa tidur, karena pikirannya terus dipenuhi dengan Indah. Dia tahu bahwa Indah belum memaafkannya sepenuhnya, belum mencintainya lagi seperti dulu.


Dion merasa seperti berada di jurang yang dalam, tidak tahu bagaimana cara untuk keluar. Dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan, dan dia bersedia melakukan apa saja untuk memperbaiki hubungan mereka. Tapi dia juga tahu bahwa cinta tidak bisa dipaksakan, bahwa Indah membutuhkan waktu untuk memulihkan luka-lukanya.


Tapi Dion tidak akan menyerah. Dia tidak akan melepaskan Indah, tidak akan membiarkannya pergi. Dia akan terus berusaha, terus berjuang untuk memenangkan kembali cinta Indah. Dia akan menunjukkan kesetiaan dan cintanya setiap hari, setiap jam, setiap menit.


Dion bangun dari tempat tidur, berjalan ke jendela, dan menatap ke luar. Dia melihat bulan purnama yang bersinar cerah, dan dia merasa bahwa ada harapan. Dia tahu bahwa cinta Indah masih ada, masih bersembunyi di balik luka-luka yang dia buat.


Dia akan terus berusaha, terus berjuang untuk memenangkan kembali cinta Indah. Dia tidak akan menyerah, tidak akan melepaskan kesempatan untuk memiliki Indah kembali. Dia akan menunjukkan bahwa cintanya tidak pernah berubah, bahwa dia masih mencintainya dengan segenap hati.


Dion kembali ke tempat tidur, dan kali ini dia bisa tidur dengan lebih tenang. Dia tahu bahwa dia memiliki pekerjaan rumah tangga yang besar, tapi dia juga tahu bahwa dia tidak akan menyerah. Dia akan terus berusaha, terus berjuang untuk memenangkan kembali cinta Indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aktivitas 10 kewirausahaan

latihan soal Informatika 2024/2025

PROJEK P5 KEWIRAUSAHAAN KELAS 9